Sekilas mengenai DMVPN
DMVPN adalah VPN yang
menggunakan mekanisme multicast. Dengan adanya DMVPN ini, kita bisa membuat
banyak jaringan VPN.
Multicast memungkinkan
suatu Host agar bisa berkomunikasi dengan banyak Host. Berbeda dengan unicast
yang hanya mengijinkan komunikasi antar 2 Host saja. Jaringan unicast disebut
juga jaringan Point-to-Point, dan Multicast disebut juga jaringan
Point-to-Multipoint.
DMVPN adalah singkatan dari Dynamic Multipoint Virtual Private Network. Dalam DMVPN, biasanya kita akan menemui istilah HUB, dan SPOKE. HUB kita analogikan sebagai Pusat dari jaringan VPN dan SPOKE adalah cabangnya. Ada 2 type yang dapat kita gunakan untuk mengkonfigurasi DMVPN mapping yaitu Static dan Dynamic.Dalam DMVPN static,kita perlu menuliskan semua ip NHRP milik tetangga, sedangkan dalam dynamic DMVPN kita cukup mengkonfigurasikan di SPOKE agar mapping ke HUB saja.
DMVPN adalah singkatan dari Dynamic Multipoint Virtual Private Network. Dalam DMVPN, biasanya kita akan menemui istilah HUB, dan SPOKE. HUB kita analogikan sebagai Pusat dari jaringan VPN dan SPOKE adalah cabangnya. Ada 2 type yang dapat kita gunakan untuk mengkonfigurasi DMVPN mapping yaitu Static dan Dynamic.Dalam DMVPN static,kita perlu menuliskan semua ip NHRP milik tetangga, sedangkan dalam dynamic DMVPN kita cukup mengkonfigurasikan di SPOKE agar mapping ke HUB saja.
DMVPN ini mempunyai 3 Phase yaitu:
A. DMVPN Phase 1
Ciri - Ciri :
·
Hub menggunakan mGRE tunnel
·
Spoke menggunakan GRE tunnel
·
Antar spoke dapat berkomunikasi hanya jika melalui Hub
B.
DMVPN Phase 2
Ciri - Ciri :
Ciri - Ciri :
·
Hub menggunakan mGRE tunnel
·
Spoke menggunakan mGRE tunnel
·
Spoke dapat berkomunikasi langsung tanpa lewat Hub
C.
DMVPN Phase 3
Ciri - Ciri :
Ciri - Ciri :
·
Sama seperti Phase 2, bedanya kita akan menggunakan perintah :
1. ip nhrp redirect (dikonfigurasikan di HUB)
2. ip nhrp shortcut (dikonfiigurasikan di Spoke)
1. ip nhrp redirect (dikonfigurasikan di HUB)
2. ip nhrp shortcut (dikonfiigurasikan di Spoke)
Komentar
Posting Komentar